DR. H. EMPUD MAHPUDIN, S.H., M.H.:
”DALAM BERDISIPLIN, SYAREATNYA ADALAH 8 (DELAPAN) NILAI UTAMA MAHKAMAH AGUNG DAN 10 (SEPULUH) BUDAYA MALU SEDANGKAN HAKEKATNYA ADALAH MALU KEPADA ALLAH”
Semarang|pta-semarang.go.id (2-1-2023)
Apel pagi pada hari ini Senin, 2 Januari 2023 merupakan titik awal bagi seluruh aparatur PTA Semarang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Apel pada Senin pagi awal tahun ini juga merupakan hari Pertama bagi Dr. H. Empud Mahpudin, S.H., M.H. dalam menjalankan amanah memimpin Pengadilan Tinggi Agama Semarang.

Bertindak selaku Pembina Upacara Ketua PTA Semarang memulai amanatnya dengan ucapan syukur kepada Allah SWT dan berterimakasih kepada seluruh aparatur PTA Semarang yang telah menerimanya dengan tangan terbuka dan berbahagia berada dalam suasana yang serba baru (masjid baru, fasilitas pelayanan disabilitas yang baru, rumah dinas yang baru dll.) tentunya akan memberikan semangat baru pada tahun baru 2023 yang penuh harapan, tantangan serta hambatan. Namun semuanya akan dapat dihadapi dengan baik dan mudah apabila kita menjunjung tinggi kedisiplinan kita. Sebagaimana yang terdapat dalam 8 (delapan) Nilai Utama Mahkamah Agung dan 10 (sepuluh) budaya malu agar tidak hanya dihapalkan namun juga diimplementasikan dalam melaksanakan tugas sehari-hari yang diniatkan ibadah kepada Allah. “Seumpama syareatnya adalah 10 (sepuluh) budaya malu, namun hakekatnya adalah malu kepada Allah, Dzat yang Maha Melihat, Maha Mengetahui dan Maha Mendengar”, demikian Ketua PTA Semarang mengingatkan akan pentingnya disiplin.

Lebih lanjut Ketua PTA Semarang juga mengharapkan kepada semua aparatur apabila terdapat kebijakan-kebijakan yang baik agar didukung namun apabila terdapat kebijakan yang kurang baik atau bahkan salah agar ditegur. Siapapun boleh menghadap dan memberikan kritik dan mohon agar diberikan solusi yang terbaiknya. Apa yang baik agar dipertahankan dan yang perlu diluruskan kita perbaiki bersama. Dengan modal kekompakan, kebersamaan agar tetap dipupuk dengan baik, berat sama dipikul ringan sama dijinjing. “Saya turut merasa bangga bahwa dengan kondisi bangunan kantor yang sempit namun dengan kekompakan semua aparatur PTA Semarang yang telah menunjukkan kinerjanya maka predikat WBK dapat diraih, maka saya yakin dengan semangat etos kerja dan kekompakan yang sama bahkan bila memungkinkan bisa kita tingatkan maka predikat WBBM dapat kita raih”’ demikian ungkap Ketua PTA Semarang yang baru dengan semangat.

Upacara Senin pagi ini dilaksanakan dengan hikmad dan nyaman dengan matahari bersinar cerah namun menghangatkan setelah beberapa hari sebelumnya hujan selalu turun sehari penuh hingga beberapa tempat di kota Semarang tergenang banjir. Upacara akhirnya diakhiri dengan bersalaman sekaligus mengenalkan diri kepada Bapah Dr. H. Empud Mahpudin, S.H., M.H. sebagai Ketua PTA Semarang yang baru.
