logo webpta

on . Hits: 942

DR. H. ZULAKARNAIN, S.H., M.H.: “KU TAHU YANG KAU MAU”

 20240612 rapat 1

Semarang|pta-semarang.go.id (12/06/2024)

Dr. H. Zulkarnain, S.H., M.H. pada hari ini Rabu 12 Juni 2024 melakukan rapat koordinasi yang pertama kalinya sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Semarang dengan seluruh aparaturnya setelah Jum’at tanggal 7 Juni 2024 diambil sumpah jabatan dan dilantik oleh Ketua Mahkamah Agung RI. Kecuali Petugas PTSP dan Tenaga Keamanan, semua aparat PTA Semarang sejak tenaga PPNPN, para Staff, Pejabat Struktural dan Fungsional hingga Hakim Tinggi semua hadir dalam rapat koordinasi yang diselenggarakan di aula PTA Semarang tersebut.

Rapat koordinasi yang dikemas dalam acara yang bertajuk Rapat Koordinasi dan Pembinaan Ketua PTA Semarang tersebut antara lain dikemukakan bahwa PTA Semarang saat ini sedang bersiap-siap dan bertekad meraih predikat Wilayah Birokrasi yang Bersih dan Melayani (WBBM) dimana saat meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) harus ada perubahan paradima dari birokrasi yang “dilayani” menjadi birokrasi yang “melayani” dan selanjutnya untuk meraih WBBM harus ada perubahan paradigma dari “melayani” menjadi birokrasi yang “memanjakan”, atau sudah mengetahui kebutuham masyarakat dengan baik dan sudah siap pula memberikan pelayanan yang terbaik, pelayanan prima dengan kata lain “ku tahu yang kau mau”. Dalam pembinaannya, Ketua PTA Semarang menjabarkan kembali visi misi Mahkamah Agung dalam mewujudkan Badan Peradilan Yang Agung yang selanjutnya dijabarkan oleh Badilag dalam Program Prioritasnya. Sedangkan untuk PTA Semarang dalam mewujudkan Badan Peradilan Yang Agung disistematisasikan dalam 5 (lima) sifat peradilan: yaitu, Peradilan yang Unggul, peradilan yang Anggun, peradilan yang Modern, peradilan yang Berkelas Dunia dan peradilan yang Inklusif.

Disebut peradilan yang unggul bila berhasil meraih kemenangan dalam berbagai kompetisi dan kontestasi baik yang diselenggarakan pihak internal (Mahkamah Agung dan Badilag) maupun eksternal (KPKNL, KPN, Komisi Informasi, dll.) selanjutnya bisa mempertahankan prestasinya tersebut bahkan mempertahankan prestasi tersebut secara berturut-turut hingga memecahkan rekor tingkatan / nilai dari dirinya sendiri. Disebut peradilan yang anggun merupakan hasil dari upaya yang terukur dalam merubah stigma / kesan bahwa badan peradilan itu angker.

Disebut Badan Peradilan yang modern bila tela berhasil mengalihkan tata kerja dari manual ke digital, sarana prasarana berbasis IT, menyajikan data yang terbaru, hakimnya melakukan pembaharuan hukum juga melahirkan putusan-putusan yang berkualitas tinggi.

Sedangkan Badan Peradilan yang berkelas dunia dimaksudkan peradilan yang berstandar internasional, memiliki SDM yang mampu berbahasa asing, informasi dan data disajikan minimal dalam 3 (tiga) bahasa: Indonesia, Inggris dan Arab dan memiliki identtas sebagai warga dunia sehingga akan diakui oleh dunia internasional sebagaimana yang telah dilakukan Badilag ditunjukkan dengan penghargaan-penghargaan internasional.

Selanjutnya peradilan yang bersifat inklusif bermakna peradilan yang melayani seluruh kelompok masyarakat sebagai implementasi prinsip “Justice for All” kelompaok masyarakat yang kaya, miskin, normal, berkebutuhan khusus, diable, tuna netra, tuna rungu, tuna grahita, tuna karsa, dekat, jauh, laki-laki, perempuan dll. Peradilan yang melayani semua jenis manusia yang dicptakan Allah SWT semua harus bisa dilayani dengan baik.

Untuk mewujudkan kelima sifat badan peradilan itu harus ditempuh melalui 8 misi kerja profesional, yaitu: 1. kerja keras yang bertumpu pada kemampuan fisik, 2. Kerja cerdas, yang bertumpu pada kekuatan akal, 3. Kerja Ikhlas, berkaitan dengan hati nurani, 4. Kerja Tangkas, berkaitan dengan ketrampilan, 5. Kerja pantas, yang bertumpu pada akhlakul karimah, 6. Kerja Lekas, yaitu melaksanakan tugas pada kesempatan pertama dan diselesaikan sebelum jatah waktunya habis, 7. Kerja sinergitas/kolaborasi, kerjasama dan kerja bersama, 8. Kerja tuntas, kerja yang selesai, “tidak berekor” menimbulkan masalah yang baru.

Silaturahim Ketua PTA Semarang yang baru yang pada tahun 2021 hingga 2022 pernah menjabat sebagai Wakil Ketua PTA Semarang ini selesai tepat pukul 11.00 WIB setelah dialog yang berjalan dengan “gayeng” serta pembinaan singkat Wakil Ketua PTA Semarang Drs. Moh Yasya, S.H., M.H. yang mengingatkan dan menekankan kembali akan pentingnya kebersamaan dan kekompakan yang bisa dipupuk melalui sholat berjamaah dan mendengarkan pengajian yang secara rutin diselenggarakan setiap selesai sholat Jamaah Asyar pada hari Rabu.

20240612 rapat 3

20240612 rapat 2

Hubungi Kami

Pengadilan Tinggi Agama Semrang

Jl. Hanoman No. 18 Semarang

Krapyak, Kec. Semarang Barat,

Kota Semarang 50146

Jawa Tengah

 

Telp : (024) 7600803

Fax  : (024) 7603866

Email : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

istagram ig pta-semarang

maps1 Lokasi Kantor

https://www.siakad.iainutuban.ac.id/system/js/-/ThaiXMaxwin/ https://elektro.istts.ac.id/-/dslot/ https://elektro.istts.ac.id/wp-content/stoto/ https://www.mitsubishi-solo.co.id/