PELEPASAN PANITERA PENGGANTI PTA SEMARANG YANG PURNABAKTI

Semarang|pta-semarang.go.id (10/12/2024)
Dr. H. Zulkarnain, S.H., M.H., Ketua PTA Semarang pada hari ini Jum’at 20 Desember 2024 melepas 3 (tiga) orang Panitera Pengganti PTA Semarang yang memasuki masa purnabakti karena sudah memasuki masa pensiun atau berumur 62 tahun, yaitu: Drs. H. Budiyono (masa kerja 39 tahun), Drs. H. Imam Musyafa’ (masa kerja 41 tahun) dan Hj. Faizah, S.H. (masa kerja 31 tahun). Drs. H. Budiyono dan Hj. Faizah, S.H. bertugas di satker PTA Semarang sedangkan Drs. H. Imam Musyafa’ ditugaskan di Pengadilan Agama Banyumas. Dengan purnabaktinya 3 (tiga) orang Panitera Pengganti tersebut maka jumlah Panitera Pengganti PTA Semarang yang sebelumnya berjumlah 64 (enam puluh empat) orang kini menjadi 61 (enam puluh satu) orang, dimana 17 (tujuh belas) orang bertugas di PTA Semarang sisanya, yaitu 54 (lima puluh empat) orang ditugaskan di Pengadilan Agama se Jawa Tengah.

Kegiatan pelepasan ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Pembinaan Mental Dalam Rangka Penguatan integritas Panitera Pengadilan Agama se Jawa Tengah. Kedua kegiatan tersebut dilaksanakan di Masjid Kiai Mojo, Srondol Kulon, Banyumanik, Semarang.
Dalam sambutannya, Ketua PTA Semarang mengucapkan selamat memasuki dunia yang baru, yaitu dunia purnabakti dimana sebagai seorang muslim tidak ada pensiunnya dalam membina dan mengajak masyarakat kepada jalan kebaikan. Ketua PTA juga menegaskan bahwa perpisahan ini hanyalah merupakan perpisahan secara “formal” sedangkan secara “informal” tidak ada perpisahan. “Bila ingin bermain tennis di lapangan PTA Semarang dipersilahkan, bila mempunyai kegiatan di rumah bisa mengundang teman-teman kantor, ikutlah organisasi “SILAPPA” (Silaturahim Warga Peradilan Agama),” demikian ajak Ketua PTA Semarang.
Berkaitan dengan kegiatan Pembinaan Mental Dalam Rangka Penguatan integritas Panitera Pengadilan Agama se Jawa Tengah Ketua PTA Semarang menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan satu kegiatan yang telah dicanangkan Ketua PTA Semarang dimana sekali dalam 3 (tiga) bulan kepaniteraan mengadakan pengajian untuk memakmurkan masjid Kiai Mojo, dan kali ini adalah kegiatan yang perdana. Ketua PTA Semarang sangat mengapresiasi pengadaan kegiatan ini dan berharap tiga bulan yang akan datang dijadwalkan kembali dengan mengundang ustadz-ustadz yang berkompeten. Untuk kali ini kepaniteraan mengundang penceramah Dr. K.H. Fakhrurozi, M.Ag., dosen Fakultas Dakwah UIN Walisongo Semarang.

Dalam pembinaannya kali ini Ketua PTA Semarang meminta agar para Panitera PA se Jawa Tengah dan Panitera Pengganti PTA Semarang menjaga integritasnya di lingkungan masing-masing. Sebagaimana diketahui bahwa saat ini di hampir semua lembaga terdapat “noda hitam” sehingga Presiden Prabowo memberikan peringatan yang sangat keras, yaitu agar yang kemarin berbuat tidak baik (korupsi) agar bertobat.
Ketua PTA Semarang juga mengingatkan kembali 6 (enam) kebijakan PTA Semarang agar tercapai visi tercapainya peradilan yang agung, yaitu, peradilan yang unggul, peradilan yang anggun, peradilan yang modern, peradilan berkelas dunia, peradilan yang inklusif dan peradilan yang tangguh dengan melakukan mitigasi resiko terhadap perbuatan-perbuatan yang dapat melemahkan menurunkan menegasikan martabat peradilan salah satu kegiatannya adalah pembinaan mental yang dilakukan hari ini.(f&n)