WAKIL KETUA PTA SEMARANG:

“JADILAH PEMIMPIN YANG SIROJAN MUNIRO”

 

Semarang|pta-semarang.go.id (11/09/2025)

Keluarga besar PTA Semarang pada hari ini, Kamis 11 September 2025 menyelenggarakan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di masjid Kiai Mojo, masjid kebanggaan warga Peradilan Agama di Jawa Tengah yang terletak di komplek rumah dinas Pimpinan PTA Semarang. Pada peringatan hari ini Dr. H. Muhamad Jumhari, S.H., M.H., Wakil Ketua PTA Semarang yang menjadi penceramah di hadapan jamaah masjid Kiai Mojo yang terdiri dari Pimpinan, Hakim Tinggi serta aparatur PTA Semarang, Ketua, Panitera dan Sekretaris Pengadilan Agama se Jawa Tengah, Dharmayukti Karini, masyarakat sekitar serta Wali Santri TPQ.

Dalam laporannya, Ketua Ta’mir Masjid Kiai Mojo, Drs. Abdul Razaq, M.H., menyatakan bahwa peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan setelah sholat Dhuhur kali ini dihadiri oleh 309 orang jamaah. Disampaikan pula kegiatan-kegiatan masjid, yaitu penyelenggaraan peringatan hari besar Islam, sholat hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, pembagian 100 paket daging korban, 85 bungkus makan siang Jumat berkah, majelis ta’lim ibu-ibu serta kegiatan TPQ yang telah membina sebanyak 74 orang santri dengan 3 (tiga) orang pengajar. Biaya penyelenggaraan kegiatan-kegiatan tersebut diperoleh dari infaq para jamaah masjid yang tersebar di 36 cabang ta’mir masjid Kiai Mojo serta infaq kotak masjid setiap sholat Jumat. “Untuk itu Ta’mir Masjid menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh Jamaah Masjid yang sudah menyisihkan sebagian rejekinya untuk memakmurkan masjid Kyai Mojo, disertai doa semoga Allah memberikan ridlo-Nya dan balasan yang berlipat,” demikian pungkas Drs. Abdul Rozaq, M.H. dalam laporannya sembari menyampaikan rencana perbaikan kubah masjid yang masih bocor saat tertimpa hujan.

 

Ketua PTA Semarang, Dr. Hj. Rokhanah, S.H., M.H. dalam sambutannya menyampaikan harapan bahwa dengan diadakannya peringatan Maulid Nabi ini akan mempererat tali silaturahmi warga Peradilan Agama se Jawa Tengah sebagai jamaah masjid Kyai Mojo serta lebih mencintai Rasulullah Muhammad SAW dengan mengamalkan ajaran-ajarannya sehingga semakin meningkatkan dan memperkuat keimanan sehingga dalam setiap langkah kita bernilai ibadah karena didasari ajaran Nabi Muhammad SAW. Dengan demikian kita semakin bisa menjunjung tinggi integritas kita sebagai aparatur pengadilan dimanapun kita berada dalam melaksanakan tugas serta mendukung kebijakan Ketua Mahkamah Agung untuk mengembalikan kepercayaan publik kepada Mahkamah Agung.

Wakil Ketua PTA Semarang Dr. H. Muhamad Jumhari, S.H., M.H., dalam tausiahnya menyampaikan alasan-alasan kenapa kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, diantaranya generasi kita sebagai umat yang tidak bertemu langsung dengan Rosul kita disebut sebagai umat yang beruntung.

 

Disamping itu setiap Allah memanggil Nabi Muhammad SAW tidak pernah disebut namanya langsung sebagaimana kepada nabi-nabi lain, melainkan dimulai dengan panggilan kehormatan: ya ayyuhannabi…, ya ayyuhal rosul… Selanjutnya alasan kita memperingati hari kelahiran Nabi kita dan risalahnya karena Allah menyebut Rosul kita dengan sebutan Al Musthofa, orang pilihan. Juga diberikan predikat Habibullah, kekasihnya Allah yang terpelihara dari dosa, serta Allah dan malaikatnya berkenan memberikan sholawat kepada Beliau yang tidak diberikan kepada nabi lainnya, yang maknanya Allah menunjukkan kepada kita makhluk Allah yang termulia yang masuk surga pertama kali.

Wakil Ketua PTA Semarang mengingatkan kembali firman Allah dalam Al Qur’an Surat Al Ahzab ayat 45, 46, dan 47 yang menerangkan bahwa Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi yang menjadi saksi, pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan, penyeru kepada agama Allah, dan sebagai cahaya yang menerangi dalam kegelapan. Juga perintah kepada Nabi kita untuk memberikan kabar gembira kepada umatnya akan adanya karunia besar dari Allah. “Maka wajarlah kita memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai makhluk termulia dihadapan Allah SWT”, demikian Wakil Ketua PTA Semarang memberikan alasan-alasan kenapa kita harus memperingati hari kelahiran nabi kita dan risalahnya.

 Terakhir Wakil Ketua PTA Semarang menyampaikan apa yang pernah dikatakan ustadz Dennis Lim “kita pilih mana masuk surga dipaksa atau masuk neraka dengan sukarela”, demikan pula perihal integritas, sebagaimana untuk masuk surga harus dipaksa, dipaksa puasa, dipaksa tahajud, dipaksa berbuat baik maka untuk berintegritas harus dipaksa dulu agar kita menjadi kuat integritasnya. Apalagi sebagai Pimpinan, kita harus menjadi role model yang meninggalkan legacy yang baik dengan memimpin kantor secara humanis dari hati ke hati, sebagai “Sirojun Muniro” menjadi penerang dalam kehidupan, demikian pesan Wakil Ketua PTA Semarang mengakhiri tausiyahnya sambil mengajak semua yang hadir melantunkan sholawat nabi.

 

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh panitia yang dikomandani Drs. Zainal Arifin, S.H., M.H., Hakim Tinggi PTA Semarang, berjalan dengan tertib dan lancar serta disemarakkan lantunan lagu-lagu sholawatan oleh ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok “PTA Semarang Voice” pimpinan Drs. Setya Adi Winarko, Panitera Pengganti PTA Semarang. (f&n)