WISUDA PURNA BHAKTI SECARA VIRTUAL
DRS. H. A. MUZAKKI, M.H. - KETUA PTA KENDARI
OLEH KETUA MAHKAMAH AGUNG R.I.
Semarang|pta-semarang.go.id (31/01/2022)
Pada hari ini Senin, 31 Januari 2022, Wakil Ketua PTA. Semarang Dr. H. Zulkarnaen, SH, MH mengikuti wisuda Purna Bakti Ketua PTA. Kendari yang dilaksanakan secara virtual. Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. mewisuda secara virtual Ketua PTA. Kendari Drs. H. A. Muzakki, M.H. yang lahir di Bangkalan Madura pada tanggal 15 Januari 1955 telah mengabdi dilingkungan Peradilan Agama selama 39 tahun memasuki masa pensiun terhitung mulai tanggal 1 Februari 2022. Disamping diikuti secara virtual oleh semua Ketua Pengadilan Tinggi Agama se-Indonesia, upacara Wisuda Purna Bhakti yang bertempat di gedung PTA. Kendari tersebut juga diikuti oleh semua Hakim Tinggi Agama PTA Kendari beserta seluruh Ketua Pengadilan Agama se wilayah PTA. Kendari.
Prosesi Acara Secara Virtual
Acara secara virtual dimulai dengan kirab wisudawan memasuki ruangan dengan diiringi tarian umo ara lariani diiringi music tradisional etnis tolage. Kemudian Ketua Mahkamah Agung beserta isteri memasuki ruangan untuk bergabung dalam prosesi wisuda purna bhakti secara virtual. Selanjutnya acara yang dihadiri oleh para Wakil Ketua Mahkamah Agung beserta istri, para Ketua Kamar beserta istri, Panitera dan Sekretaris Mahkamah Agung beserta istri masing-masing, Dirjen Badilag beserta istri, Ketua Pengadilan Tinggi Agama dan Ketua Pengadilan Agama se Indonesia ini dibuka dengan bacaan “basmallah”.
Dalam keadaan seluruh hadirin berdiri para peserta menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Panitera Pengadilan Agama Rahang H. Abdul Haq, S.Ag, MH, dan pembacaan Petikan Surat Keputusan Presiden R.I. oleh Kabag Perencanaan Dan Kepegawaian, Hj. Kudesia, SH, kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video riwayat jabatan Wisudawan.
Prosesi selanjutnya adalah penanggalan kalung jabatan hakim dan tanda jabatan hakim dan menyerahkannya kepada Ketua Mahkamah Agung lalu digantikan kalung kain syal beruntai bunga melati, selanjutnya Ketua Mahkamah Agung menyerahkan plakat Mahkamah Agung kepada para Wisudawan dilanjutkan dengan penyerahan buket bunga oleh Istri Ketua Mahkamah Agung kepada istri Wisudawan. Namun, oleh karena Ketua Mahkamah Agung tidak bisa hadir secara fisik maka mendelegasikannya kepada Wakil Ketua PTA. Kendari, yaitu Dr. Drs. H. Mame Sadafal, M.H.
Setelah prosesi wisuda selesai Ketua Mahkamah Agung memberikan sambutan. Dalam sambutannya beliau menyampaikan syukur atas limpahan rahmat dan karuniaNya kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk hadir bersama-sama pagi ini baik secara fisik maupun secara virtual dalam rangka wisuda purna bhakti Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kendari Drs. HA. Muzakki, MH.
Meski momen penting ini kita laksanakan dalam seremoni sederhana melalui media virtual namun kiranya hal ini tidak mengurangi kesakralan acara ini sedikitpun dan kita tetap dapat mengikutinya secara khidmat. Acara virtual ini sebagai wujud ikhtiyar kolektif kita dalam rangka menjaga kesehatan bersama untuk menghadapi wabah yang bahkan saat ini ada varian baru, wabah ini mengingatakan kita untuk tidak lengah dan mengabaikan protokol kesehatan. Oleh karena itu Ketua MARI tidak bosan untuk terus mengingatkan agar kita senantiasa waspada dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Mudah-mudahan dengan izin Allah SWT pademi ini segera berakhir dan kita kembali dapat menikmati aktifitas secara normal pada tahun mendatang. Demikian beliau mengawalai sambutannya.
Mengabdi kepada Bangsa dan Negara merupakan bakti mulia sebagai wujud cinta setiap insan kepada tanah airnya, masing-masing anak bangsa memiliki kesempatan yang sama untuk mempersembahkan dedikasi terbaiknya untuk ibu pertiwi, tentunya di lapangan keahlian dan bidang masing-masing. Bagi para hakim sudah jelas bahwa kancah pengabdian kita adalah di ranah penegakan hukum dalam rangka menegakkan kebenaran dan keadilan.
Setelah puluhan tahun lamanya mempersembahkan bakti tanpa kenal lelah tentunya seremoni hari ini akan menjadi momen istimewa yang bernilai historis tersendiri bagi Bapak Drs. H. A. Muzakki, M.H. yang telah mengabdi selama 39 tahun. Itu artinya, Bapak telah membaktikan lebih dari setengah dari usia kehidupan yang Bapak jalani untuk berkhidmat pada Bangsa dan Negara.
Dalam kurun waktu tersebut tentu banyak suka dan duka yang Bapak dan Ibu alami. Berpindah tugas dari satu kota ke kota lainnya, menempuh gugusan pulau dalam gugusan bumi nusantara, mengalami berbagai ragam cobaan dalam melayani masyarakat pencari keadilan. Hingga akhirnya sukses mencapai akhir pengabdian tanpa meninggalkan satupun catatan merah atau catatan hitam apapun. Atas pengabdian tersebut maka prosesi purna bhakti ini pada hakekatnya merupakan bentuk penghargaan dari Negara bagi Bapak yang telah menyelesaikan tugasnya dengan sempurna.
Hari ini Bapak mencapi puncak keparipurnaan dalam mengemban amanah sebagai hakim sekaligus mengakhiri masa bhakti sebagai Ketua Pengadilan Tingkat Banding yang merupakan puncak karier tertinggi bagi seorang hakim pada Tingkat Judec Facti. Capaian membanggakan ini tentunya patut diapresiasi, terlebih karena tidak semua hakim memiliki kesempatan untuk menduduki jabatan sebagai Ketua Pengadilan Tingkat Banding. Tanggung jawab besar ini tentu hanya dipercayakan kepada Hakim Tinggi yang dipandang kompeten dan berpengalaman baik di dalam yudisial maupun leadership yang dibuktikan dengan kemampuan manajerial yang baik.
Bagi keluarga besar Bapak Drs. H. A. Muzakki, M.H. yang diwisuda pada hari ini, momentum purna bhakti ini juga memiliki makna tersendiri bila waktu-waktu puluhan tahun selama ini dipergunakan untuk kedinasan maka mulai hari ini tibbalah saatnya keluarga besar menikmati kebersamaan bersama Bapak. Untuk itu atas nama pribadi maupun segenap Pimpinan Lembaga Mahkamah Agung saya mengcapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdian yang panjang yang telAH Bapak berikan. Dan dengan disertai rasa syukur dan bangga saya melepas Bapak Drs. H. A. Muzakki, M.H. untuk memasuki masa purna bhakti. Tidak lupa saya mengucapkan terimakasih kepada istri dan putra-putri yang selama ini setia mendampingi Bapak bertugas di jajaran Peradilan dimanapun ditempatkan. Sebagai anggota korps hakim dan warga peradilan saya juga berharap Bapak tetap menjalin komunikasi dan tali silaturahmi dengan segenap insan peradilan, Mahkamah Agung, maupun dengan ibu-ibu Dharmayukti Karini.
Mengakhiri sambutannya Ketua Mahkamah Agung mengucapkan selamat memasuki masa purna bhakti dan selamat menjadi anggota PERPAHI kepada Bapak Drs. H. A. Muzakki, M.H. Semoga Allah SWT memberikan rahmat, taufiq serta hidayah Nya kepada kita semua. Aamin ya Rabbal alamiin.
Setelah selesai sambutan Ketua Mahkamah Agung, dilanjutkan acara penutupan yang dimulai dengan kirab wisudawan meninggalkan ruangan yang disertai kegiatan para among tamu yang berdiri saling berhadapan ke arah karpet merah dan melempar bunga melati ke arah wisudawan dan istri, selanjutnya satu persatu among tamu berjalan di belakang wisudawan dan istri meninggalkan ruangan. Keseluruhan rangkaian upacara diakhiri dengan bacaan “Hamdallah” setelah Ketua Mahkamah Agung, para Wakil Ketua Mahkamah Agung, para Ketua Kamar, Panitera dan Sekretaris Mahkamah Agung serta Dirjen Badilag beserta istri masing-masing meninggalkan ruangan wisuda diiringi lagu “syukur”.