PEMBINAAN KETUA PTA SEMARANG DI PA SURAKARTA
“JAGA INTEGRITAS DAN KEKOMPAKAN”
Surakarta|pta-semarang.go.id (25/5/2022)
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Semarang, Drs. H. M. Yamin Awie, S.H., M.H., hari ini Rabu 25 Mei 2022 memberikan pembinaan kepada seluruh aparatur PA Surakarta dari Pimpinan, Hakim, Pejabat Struktural Fungsional, Pelaksana hingga PPNPN. Acara yang berlangsung di Kantor PA Surakarta tersebut juga memberikan kesempatan kepada Sekretaris PTA Semarang memberikan pembekalan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.

Dalam pembukaan acara tersebut Nur Lailah Ahmad, S.H., Ketua PA Surakarta mengungkapkan rasa bersyukurnya dan berterimakasih bahwa Ketua PTA Semarang dan Sekretaris PTA Semarang berkenan hadir dan memberikan pembinaan kepada seluruh aparat PA Surakarta. Ketua PA Surakarta sangat berharap agar perhatian PTA Semarang terhadap PA Surakarta ini mampu lebih meningkatkan kinerja seluruh aparat dalam melakukan pelayanan yang prima kepada masyarakat pencari keadilan.
Sekretaris PTA Semarang, Karyarini Fatonah, S.H., M.M. menyatakan bahwa membangun sistem, membangun manusia, dan membangun budaya dalam organisasi tentunya tidak terlepas dari peran pemimpin, figur seorang pemimpin memegang peran kunci dalam sebuah perubahan. Dalam praktek implemantasi pembangunan Zona Integritas akan menjadi lebih akseleratif jika pemimpin mampu menjalankan peran sebagai teladan atau figur yang mampu menginspirasi terjadinya sebuah perubahan.

Suka atau tidak, seorang pemimpin harus mampu menginsprirasi para bawahannya, bukanlah hanya dengan retorika tapi justru dengan kerja nyata. Pemimpin memberikan keteladanan melalui tindakan. Keteladanan inilah yang sesungguhnya menempatkan seorang pemimpin menjadi sumber inspirasi bagi bawahannya. “Dalam konteks pembangunan Zona Integritas, pemimpin harus menunjukkan bahwa seluruh tingkah laku, komitmen dan kebijakan yang keluarkannya selaras dengan semangat untuk menghasilkan instansi yang bebas dari korupsi serta birokrasi yang bersih dan melayani, Pemimpin harus menjadi role model / uswatun hasanah,” demikian ditekankan Sekretaris PTA Semarang.
Melanjutkan paparan Sekretaris PTA Semarang, Ketua PTA Semarang menambahkan bahwa dalam upaya meraih instansi yang berpredikat berhasil membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani semua aparat harus menjaga integritas dan kekompakan. Diumpamakan makmum dalam ibadah sholat maka semua makmum harus kompak mengikuti imam, namun bila imam melakukan kesalahan maka tidak seharusnya Pimpinan sebagai imam alergi terhadap kritik. “Namun makmum harus juga mempunyai etika dalam memberikan kritik kepada Imam”, demikian Ketua PTA memberikan perumpamaan.
Selain berkaitan dengan pembangunan Zona Integritas, Ketua PTA Semarang juga memberikan pembinaan teknis yustisial berkaitan dengan penanganan perkara sejak pertama kali para pihak mengajukan berkas hingga pelaksanaan putusan / eksekusi.
Saat menutup acara pembinaan tersebut Ketua PA Surakarta sangat berterimakasih dan merasa sangat puas dengan materi pembinaan yang diberikan baik oleh Ketua PTA Semarang maupun Sekretaris PTA Semarang. Ketua PA Surakarta sangat berharap materi pembinaan yang tentunya membuka dan menambah wawasan aparatur PA Surakarta dapat diimplementasikan oleh seluruh aparat PA Surakarta dalam membangun Zona Integritas sehingga dapat meningkatkan pelayanan yang lebih prima kepada Pencari Keadilan. (f&n)
