Semarang|pta-semarang.go.id (30/5/22)

Ketua Pengadilan Tinggi Agama Semarang Drs.H. Mohammad Yamin Awie, SH, MH menghadiri acara Pembukaan Halaqoh Ulama’ “Moderasi Beragama sebagai  Perekat dan Pemersatu BAngsa” yang dilaksanakan oleh Majelis Ulama’ Indonesia Jawa Tengah bekerjasama dengan Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.

Acara yang dilaksanakan di Metro Park View Hotel Jl. KH. Agus Salim Semarang pada Senin (30/5/2022) tersebut juga diikuti Pengurus MUI Jawa Tengah dan juga Perwakilan MUI Kabupaten/Kota se Jawa Tengah serta penyuluh agama. Kegiatan yang berlangsung dua hari, Senin-Selasa, 30-31 Mei 2022 tersebut dibuka oleh Kepala Kanwil Kementerian AgamaJawa Tengah H. Mustain Ahmad, S.H., M.H Dalam sambutannya Kepala Kanwil Kemenag Jateng Mustain Ahmad, S.H., M.H menyampaikan bahwa peran MUI  di masyarakat sudah semakin baik. Kehidupan keagamaan cenderung berkembang, baik dalam bidang ekonomi, budaya, politik dan bidang lainnya. Semangat beragama warga Jawa Tengah sangat maju.

 

Ketua Umum MUI Jawa Tengah Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si. dalam sambutannya menyampaikan bahwa upaya untuk menjadikan Islam sebagai rahmah bagi semesta alam adalah hal sangat penting. Konsep rahmat adalah kasih sayang bukan sebatas pada manusia, namun kepada semua ciptaan Allah SWT. Oleh karenanya, kegiatan Halaqoh tentang Moderasi Beragama dipandang penting sebagai ikhtiar untuk menguatkan prinsip Islam sebagai agama rahmatan lil ‘alamin

“Rahmatan lil ‘alamin. Rahmat itu kasih sayang bukan hanya untuk umat Islam, tapi untuk umat manusia. Misi Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin salah satunya dengan kegiatan (halaqah) moderasi beragama,” MUI punya konsep wasathiyah. Pemerintah punya konsep yang sama. Semoga ke depan, kita semua dapat bersama-sama dalam hidup yang damai, tentram,” demikian beliau mengakhiri sambutannya pada Pembukaan Halaqoh Ulama’Senin, 30 Mei 2022 tersebut.