PIMPINAN DAN HAKIM TINGGI PTA SEMARANG MENGIKUTI KULIAH UMUM PENERAPAN PERBANKAN SYARIAH DI MESIR DAN ARAB SAUDI SERTA PERMASALAHANNYA

Semarang|pta-semarang.go.id (15/6/2022)

Salah satu program prioritas Badilag tahun 2022 adalah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, maka pada pagi hingga siang ini Rabu 15 Juni 2022, Badilag menghadirkan Prof. Dr. Mustofa Dasuki Kesba, Direktur Pusat Kajian Ekonomi Islam Shaleh Kamil Universitas Al-Azhar Kairo Mesir sebagai narasumber dalam Kuliah Umum yang mengusung tema “Penerapan Perbankan Syariah di Mesir dan Arab Saudi Serta Permasalahannya”. Acara yang dilaksanakan secara daring dan disiarkan secara live streaming melalui channel YouTube Badilag Media ini diikuti oleh Pimpinan Peradilan Agama Tingkat Banding dan Tingkat Pertama seluruh Indonesia dan para hakimnya.

 

Wakil Ketua PTA Semarang Dr. Hj. Rokhanah, S.H., M.H. bersama seluruh Hakim Tinggi, Panitera dan Sekretaris mengikuti Kuliah Umum secara daring dari ruang Command Center PTA Semarang. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung, Hakim Agung Kamar Agama, para Pejabat Eselon II Dirjen Badilag MARI, Hakim Yustisial Kamar Agama, Hakim-Panitera-Sekretaris Pengadilan Agama baik pada Tingkat Pertama maupun Tingkat Banding, para akademisi, perwakilan organisasi, para pemerhati serta pelaku bisnis syariah.

 

Setelah membuka acara secara resmi, Dirjen Badilag Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H., menyampaikan tujuan dilaksanakannya Kuliah Umum ini, yaitu: pertama: Meningkatkan kapasitas hakim Peradilan Agama dalam mengadili sengketa ekonomi syariah, kedua: menyamakan persepsi atas penerapan hukum ekonomi syariah, ketiga: meningkatkan pengetahuan dan wawasan para pemangku kepentingan dalam pelaksanaan ekonomi syariah di Indonesia, keempat: memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Peradilan Agama dalam menyelesaikan sengketa ekonomi syariah di Pengadilan Agama, kelima: mensosialisasikan ekonomi syariah dan prospek penerapan hukum perbankan syariah di Indonesia, sedangkan tujuan akhir dari Kuliah Umum ini adalah untuk memperkuat system ekonomi syariah dan penegakan hukumnya dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan perekonomian di Indonesia yang berbasis Ekonomi Islam.

Menurut Dirjen Badilag narasumber Kuliah Umum ini akan memberikan pencerahan kepada semua peserta perihal penerapan perbankan syariah di Mesir dan Arab Saudi termasuk aspek penyelesaian sengketanya yang bisa dipakai sebagai perbandingan bagi Hakim Peradilan Agama dalam menyelesaikan sengketa ekonomi syariah di Indonesia yang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia yang semakin maju dan kompleks.

Kegiatan yang dimoderatori oleh salah satu Hakim Yustisial Badilag, Abu Jahid Darso Atmojo, Lc.,L.L.M., Ph.D., ini dilaksanakan dengan menggunakan bahasa Arab, walau demikian bagi para peserta yang tidak pandai berbahaa Arab masih bisa mengikuti dengan baik jalannya Kuliah Umum ini dengan memanfaatkan fasilitas terjemah bahasa dalam aplikasi zoom, disamping itu juga diikuti oleh terjemahan dari penerjemah.

Selesai pemaparan oleh Prof. Dr. Mustofa Dasuki Kesba, para peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dalam sesi tanya jawab. Para peserta yang diberi kesempatan adalah peserta dari PA Gresik, PA Kudus, PA Bontang, PA Ternate dll. yang dijawab dan dijelaskan narasumber dengan sangat baik.

Akhirnya acara kegiatan Kuliah Umum hari ini diakhiri dengan pemberian cinderamata oleh Dirjen Badilag kepada narasumber yang dilanjutkan dengan sesi foto bersama.