RAPAT KOORDINASI PIMPINAN PTA SEMARANG DENGAN TIM PENGEMBANG TEKNOLOGI INFORMASI JAWA TENGAH
Semarang|pta-semarang.go.id (14/7/2022)
Pimpinan PTA Semarang, pada hari ini Kamis 14 Juli 2022 melaksanakan kegiatan rapat koordinasi dengan Tim Pengembang Teknologi Informasi Jawa Tengah. Rakor yang dilaksanakan di aula PTA Semarang setelah sebelumnya pada tempat yang sama dilakukan rakor dengan seluruh Ketua PA se Jawa Tengah ini dimaksudkan untuk memberikan masukan kepada Pimpinan PTA Semarang sejauh mana pengembangan inovasi aplikasi yang telah dilaksanakan selama ini berikut kendala-kendala yang dihadapi.
Ketua Tim Pengembang Teknologi Informasi Jawa Tengah, Drs. H. Zaenal Hakim, S.H. yang juga Hakim Tinggi pada PTA Semarang memaparkan sejarah pengembangan rumah besar aplikasi SI Anjasmara (Sistem Informasi Layanan Justisi PTA Semarang) yang didalamnya terdapat aplikasi LAN DIPA (Layanan Digital Pengadilan Agama se Jawa Tengah), JAMU KUAT (Kerjasama Mewujudkan Keadilan Untuk Masyarakat), SINDORO (Sistem Informasi Dokumen Resmi OnLine) dan RINDU PISAN (Monitoring, Pengaduan, Pembinaan dan Pengawasan). Di dalam “Jamu Kuat” sendiri terdapat aplikasi yang mempermudah proses eksekusi (dikerjakan oleh Tim Banyumas) dan aplikasi Sharing Data dengan KUA, BKD dan Disdukcapil Kabupaten/Kota (dikerjakan oleh Tim Solo Raya). Aplikasi-aplikasi ini sudah bisa berfungsi dan siap diimplementasikan pada masing-masing satker. “Aplikasi Jamu Kuat sudah siap bila nanti terdapat pengembangan-pengembangan itu sifatnya sebagai versi”, demikian papar Ketua Tim Pengembang TI Jateng.
Dalam kesempatan tersebut Tim Pengembang TI Jateng mempresentasikan masing-masing aplikasi yang terdapat dalam rumah besar Si Anjasmara. Anang Ashari dari PA Surakarta mempresentasikan LAN DIPA, pelayanan bagi para pihak dimulai dari pra pendaftaran, gugatan mandiri, informasi perkara, antrian sidang, pengambilan akta cerai, pengambilan salinan putusandan yang menjadi andalan adalah antrian sidang on line dimana para advokat dapat memesan slot sidang sesuai kebutuhannya, sehingga advokat tersebut bisa mengatur dan menghadiri sidang pada hari yang sama pada PA yang berbeda. Namun aplikasi ini ternyata menemui kendala, sehingga tedapat PA yang tidak mengimplementasikannya, salah satu alasan bahwa PA tersebut membutuhkan inovasi aplikasi untuk maju mempperebutkan predikat WBK/WBBM, salah satunya di PA Kendal yang juga mendapatkan protes dari masyarakat karena dianggap tidak adil.
Selanjutnya Surahman, dari PA Banjarnegara mempresentasikan aplikasi Jamu Kuat yang mempunyai fungsi bagi Pengadilan Tingkat Pertma: memudahkan satker dalam membuat dokumen eksekusi dan untuk Pengadilan Tingkat Banding untuk memonitoring perkara eksekusi se Jawa Tengah. Disamping itu juga sebagai alat komunikasi antara Pengadilan Tingkat Pertama dengan instansi terkait (kepolisian, KPKNL dan BPN). Menurut Panitera PTA Semarang, H. Ma’sum Umar, S.H., M.H. bahwa aplikasi Jumu Kuat sudah siap untuk disosialisasikan dan diterapkan pada PA sse Jawa Tengah hanya masih kurang penandatanganan MoU dengan KPKNL dan Balai Harta Peninggalan (BHP) yang sudah diagendakan pelaksanaannya.
Untuk menambah wawasan PTA Semarang juga mengundang Tim Pengembang TI PA Kendal untuk mempresentasikan aplikasi yang digunakan sebagai fondasi kerjasama dengan 9 (sembilan) instansi terkait, yaitu aplikasi “SiHandal” (Sistem Informasi Harmonisasi Data Antar Lembaga).
Akhir dari pertemuan dalam rapat koordinasi Pimpinan PTA Semarang dengan Tim Pengembang Teknologi Informasi Jawa Tengah ini disimpulkan bahwa semua aplikasi yang terdapat dalam rumah besar SiAnjasmara sudah siap menuju tahapan sosialisasi kepada seluruh satker dan instansi mitra, kalaupun masih diperlukan penambahan itu sifatnya pengembangan sebagai versi.