Monev Implementasi Reviu IKU Tingkat Banding
Pada Aplikasi E-Sakip Mahkamah Agung RI
Pengadilan Tinggi Agama Semarang Tahun 2022
Semarang|pta-semarang.go.id (24/8/22)
Bertempat di aula PTA Semarang, pada Rabu 24 Agustus 2022 Tim Monitoring dan Evaluasi dari BUA Mahkamah Agung RI yang dikomandani Kepala Sub Bagian Pelaporan pada Biro Perencanaan dan Organisasi Badan Urusan Administrasi, Rizqi Widi Feirdani, S.E. melakukan Monev Implementasi Reviu IKU Tingkat Banding Pada Aplikasi E-Sakip Mahkamah Agung RI. Hadir pada kesempatan tersebut adalah Panitera, Kabag Perencanaan dan Kepegawaian, Kepala Subagian Rencana Program dan Anggaran, serta Tim Penyusun LKJIP dan Tim Penilai LKJIP PTA Semarang.
Dalam acara pembukaan, Panitera PTA Semarang, H. Ma’sum Umar, S.H., M.H. mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya atas kehadiran Tim, diharapkan Tim akan memberikan wawasan yang sangat dibutuhkan di PTA Semarang yaitu perihal nilai LKJJIP PTA Semarang yang masih kurang selama 3 tahun berturut-turut, yaitu BB padahal kinerja sudah bagus dengan bukti 3 tahun berturut-turut sisa perkara pada akhir tahun 0 perkara dan selalu ranking 1 dalam penilaian SIPP. “Setelah pertemuan hari ini kita akan mengetahui kekurangan kita dalam SAKIP,” demikian harapan Panitera.
Rizqi Widi Feirdani, S.E., dalam pengantarnya menyatakan bahwa maksud kunjungan Timnya adalah untuk melakukan monitoring dan evaluasi implementasi terhadap aplikasi E-Sakip karena terdapat beberapa satker dibawah PTA Semarang yang sama sekali belum melakukan input IKU, sasaran strategis dan beberapa indikator lainnya yang harus di-input pada aplikasi e-sakip setiap bulan. “Dikhawatirkan ada kendala kok sampai terdapat beberpa satker yang sama sekali belum meng-input juga mohon masukan untuk pengembangan e-sakip ke depan,” demikian diutarakan maksud kedatangan Timnya ke PTA Semarang.
Dikemukakan pula bahwa SAKIP merupakan rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah. “Oleh karena suatu sistem maka harus ada kesesuaian antara IKU, Renstra, RKT, PKT dan LKJiP,” demikian ditekankan oleh Rizqi Widi Feirdani.
Tim Monev pada kesempatan tersebut memulai dengan mendemonstrasikan kepada yang hadir serta Tim Penyusun LKJIP dan Tim Penilai LKJIP PTA Semarang perihal aplikasi e-Sakip yang kini sudah memiliki tempat tersendiri. Untuk membuka aplikasi e-Sakip pertama yang dilakukan adalah membuka beranda website Mahkamah Agung RI, dimana pada bagian bawah terdapat kumpulan aplikasi internal yang salah satunya adalah aplikasi KOMDANAS. Setelah masuk dalam aplikasi komdanas dengan user id dan password masing-masing satker selanjutnya masuk dalam aplikasi e-sakip yang didalamnya terdapat 5 macam sub menu, dengan menggunakan user id dan password bagian perencanaan. Data-data dalam e-Sakip ini merupakan sumber data bagi APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) dalam melakukan penilaian. “Bagi peradilan tingkat banding, input data dalam e-Sakip ini menyumbangkan 70% nilai kinerjanya,” demikian diinformasikan oleh Tim Monev.
Terhadap permintaan Panitera PTA Semarang yang merupakan tanda tanya juga bagi seluruh aparat PTA Semarang mengapa nilai LKJIP belum maksimal Tim Monev mengurai satu persatu rekomendasi yang diberikan Bawas. Yang pada pokoknya rekomendasi Bawas harus ditindaklanjuti, Judul IKU harus jelas, merupakan IKU atau IKU Reviu, lampiran-lampiran berupa dokumen pendukung harus selengkap-lengkapnya.
Dengan rasa puas atas semua jawaban yang diberikan oleh Tim Monev terhadap semua pertanyaan, kegiatan monev yang dimulai tepat pukul 14.00 WIB harus diselesaikan karena sudah menginjak pukul 16.30 WIB. Meskipun demikian Tim Monev masih memberikan waktu untuk memberikan jawaban terutama berkaitan dengan kendala-kendala yang dihadapi berkaitan implementasi e-Sakip melalui telepon serta media lain, WhatsApp ataupun zoom meeting.