Pembinaan Teknis dan Administrasi Yudisial
Oleh Pimpinan Mahkamah Agung RI
Semarang|pta-semarang.go.id (25/08/22)
Pimpinan PTA Semarang pada hari ini Kamis 25 Agustus 2022 mengikuti acara Pembinaan Teknis dan Administrasi Yudisial oleh Pimpinan Mahkamah Agung RI. Sebagaimana surat Wakil Ketua Mahkamah Agung R.I. Non Yudisial Nomor 28/WKMA.NY/UND/8/2022 tanggal 18 Agustus 2022 perihal Undangan Pembinaan Teknis Secara Virtual, kegiatan pembinaan ini dilakukan secara hybrid, dimana kegiatan luring dilaksanakan di Hotel Swiss-Bel Jambi Jl. Sumantri Brojonegoro No. 1 Solok SIpin, Kecamatan Danau Tik, Kota Jambi untuk peserta yang terdiri dari Ketua, Panitera dan Sekretaris Pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat Banding se wilayah Provinsi Jambi, sedangkan untuk Pengadilan di luar wilayah Privinsi Jambi semuanya mengikuti secara daring. Pengadilan Tinggi Agama Semarang sebagai salah satu satker yang mendapat undangan, menghadiri acara secara daring bertempat di aula Pengadilan Tinggi Agama Semarang yang berfungsi pula sebagai ruang Command Center PTA Semarang. Hadir pada acara tersebut Ketua, Wakil Ketua, Hakim Tinggi, Panitera dan Sekretaris PTA Semarang.
Acara pembinaan dilaksanakan tepat pada pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB dengan nara sumber Ketua Mahkamah Agung, Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial, dan Para Ketua Kamar dan beberapa Hakim Agung. “Tingkatkan terus kreativitas dan profesionalisme kerja serta inovasi di satuan kerja masing-masing” pesan Ketua MA dalam sela-sela pembukaan acara pembinaan.
Ketua Kamar Agama MA-RI Prof. Dr. Drs. H. Amran Suadi, S.H., M. Hum. menyampaikan bahwa putusan Mahkamah Agung baru dapat dijadikan sebagai yurisprudensi dan diikuti kaidah hukumnya apabila putusan tersebut setidaknya telah diikuti oleh tiga putusan Mahkamah Agung yang lain.
Yang unik dari pembinaan kali ini, hampir seluruh pemateri membuka atau menutup materi yang disampaikan dengan pantun yang menarik, salah satunya oleh Ketua MA di akhir materi pembinaannya yakni, “Jalan ke Muaro Bulian berjajar kebun-kebun. Bermotor baru jalan bersama rekan. Mahkamah Agung berusia tujuh puluh tujuh tahun. Mottonya bangkit bersama tegakkan keadilan”.