BANK INDONESIA DAN OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM KEGIATAN PEMBINAAN APARATUR SIPIL NEGARA PERADILAN AGAMA SE WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG

 

Solo Baru|pta-semarang.go.id (280/10/22)

Sebanyak 213 (dua ratus tiga belas) orang peserta yang terdiri dari 180 (seratus delapan puluh) orang pegawai PA se Jawa Tengah (Ketua, Panitera, Sekretaris, Panitera Muda Hukum dan Operator) dan 33 (tiga puluh tiga) orang peserta dari PTA Semarang (Pimpinan, Panitera, Sekretaris, Panitera Muda, Panitera Pengganti, Para Kabag, Kasubag) mengikuti Kegiatan Pembinaan Aparatur Sipil Negara Peradilan Agama se Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Semarang yang pada hari ini mengundang pihak Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan sebagai narasumber. Selain pihak BI dan OJK, kegiatan pembinaan yang dilaksanakan sejak hari kamis siang kemarin juga menghadirkan Kepala Biro Kepegawaian Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI yang memberikan materi seputar pengelolaan sumber daya manusia pada Mahkamah Agung RI.

Noviarsano Manullang, S.E., M.M., Kadiv. Sistem Pembayaran dan Pengedaran Uang Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah memberikan materi perihal Tugas dan Fungsi Bank Indonesia, dikemukakan sejak definisi, perbedaan BI sebagai Bank Sentral dengan Bank Umum, kedudukan BI dalam susunan Tata Negara hingga tugas-tugas beserta suka dukanya dalam lingkup kebijakan moneter, stabilitas system keuangan dan sebagai pengawal system pembayaran baik yang tunai maupun non tunai.

Sedangkan narasumber dari Otoritas Jasa Keuangan, U’un Ilyana, S.P., M.M. yang merupakan Deputy Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan memberikan materi perihal tugas dan fungsi Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana yang terdapat dalam Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan. Materi yang diberikan dari definisi, pengertian, serta aturan dan ketentuan yang diatur di UU Otoritas Jasa Keuangan tersebut serta penekanan pada fungsi OJK sebagai pelindung konsumen yang memanfaatkan jasa dari industry perbankan maupun industry keuangan non bank.

 

Kedua Lembaga tersebut sengaja dijadikan narasumber dalam kegiatan pembinaan ini dengan tujuan untuk memberikan edukasi dan wawasan terhadap Pimpinan dan Jajaran Peradilan Agama di Jawa Tengah sebagai stakeholder yang mempunyai irisan kepentingan dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat sebelum melakukan kerjasama dalam mewujudkan keadilan dalam masyarakat. Demikian Ma’sum Umar, S.H., M.H. Panitera PTA Semarang memberikan latar belakang dijadikannya kedua Lembaga tersebut sebagai narasumber.

 

Setelah kedua Lembaga tersebut memberikan materinya, acara dilanjutkan dengan Penyerahan Piagam Penghargaan Kinerja Pengadilan Agama Triwulan III Tahun 2022 dan kemudian dilanjutkan dengan acara penutupan kegiatan Pembinaan ASN Peradilan Agama di Wilayah PTA Semarang yang ditutup secara resmi oleh Ketua PTA Semarang pada pukul 11.00 WIB. Seluruh Peserta dan Panitia sangat berterimakasih kepada para narasumber dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan yang mengikuti acara sejak pagi hingga acara penutupan.